10 Tips Beli iPhone Bekas yang Wajib Kalian Perhatikan

Posbaru – Jika kalian ingin membeli iPhone bekas untuk menghemat anggaran ketimbang membeli iPhone baru dengan harga yang tidak masuk akal. Maka ada beberapa tips beli iPhone bekas yang harus kalian ketahui agar tidak rugi.
Beberapa tips beli iPhone bekas yang akan kita bahas kali ini, berasal dari beberapa sumber dan pengalaman. Adapun tipsnya adalah sebagai berikut.
1. Cek Harga Pasar
Tips beli iPhone bekas yang pertama adalah cek harga pasar terlebih dahulu, meski harga iPhone bekas lebih murah dari barunya namun kadang beberapa seri dijual hampir mirip atau mendekati harga barunya.
Hal itu bisa terjadi karena beberapa faktor, salah satunya jika iPhone telah mendapat pembaharuan iOS.
Oleh sebab itu, kalian harus cek harga baru di toko resmi Apple maupun harga bekas iPhone yang akan kalian beli, jika harga bekas mendekati harga baru maka kami sarankan untuk membeli yang baru. Namun jika sebaliknya tentu kami sarankan untuk membeli yang bekas.
2. Tentukan Seri yang Akan di beli
Sesudah kalian cek harga pasar, maka langkah kedua yang harus kalian lakukan adalah pilih seri yang akan dibeli, dan pastikan iPhone yang dibeli sudah menggunakan iOS terbaru serta berkondisi mulus tanpa cacat.
Kami sarankan untuk membeli iPhone bekas mulai dari seri 8-11, sebab di bawah itu mungkin ke depannya sudah tidak layak pakai atau lebih parahnya iOS tidak bisa di upgrade sehingga beberapa aplikasi tidak akan bisa digunakan.
3. Cek IMEI
Tips beli iPhone yang ketiga ini sangat wajib untuk kalian lakukan. Sebab Indonesia telah mengeluarkan aturan terkait IMEI HP dimana HP yang tidak terdaftar IMEI nya di Kemenprin dipastikan ilegal dan nantinya tidak bisa menggunakan kartu sim.
Oleh sebab itu ketika membeli iPhone kalian harus cek IMEI nya, adapun caranya adalah sebagai berikut.
- Melihatnya di box kemasan HP atau dengan menekan *#06# kemudian panggil atau Pada HP masuk ke setting (pengaturan) kemudian general kemudian about (tentang).
- Setelah IMEI iPhone diketahui tuliskan IMEI di situs kemenprin.go.id untuk melihat apakah IMEI iPhone yang akan dibeli terdaftar atau tidak di kemenprin.
4. Pastikan Bukan iPhone Curian
Selain mengecek IMEI kalian juga harus cek apakah iPhone yang dibeli hasil curian atau bukan. Untuk mengeceknya kalian dapat mengikuti langkah berikut ini.
- Pastikan kalian sudah mengetahui IMEI iPhone dengan mengikuti langkah pada poin 3.
- Kemudian buka situs StolenPhoneChecker.org.
- Masukan nomor IMEI iPhone pada kolom yang ada.
- Setelah itu, situs akan memberikan keterangan terkait iPhone yang akan kalian beli entah itu hp curian atau tidak.
5. Cek Kelengkapan Box
Meski terlihat sepele, namun nyatanya ketika iPhone bekas sudah tidak menyertakan kelengkapannya ketika akan dijual seperti box, usb, dan lain sebagainya maka kalian berhak untuk mendapatkan potongan harga.
Sebab jika kalian lihat di beberapa toko atau toko online (tokopedia, dll), iPhone bekas yang tidak lengkap akan dijual dengan harga lebih murah dibandingkan iPhone bekas yang lengkap.
6. Cek iCloud
Kalian harus memastikan bahwa iPhone bekas yang dibeli iCloudnya sudah kosong dan tidak tersangkut dengan akun pengguna sebelumnya. Caranya adalah buka setting di iPhone kemudian klik iCloud, di sana kalian akan menemukan apakah iCloud sudah kosong atau tidak.
Jika iCloud pengguna sebelumnya masih tersangkut maka mintalah penjual untuk mematikan (mengeluarkannya).
7. Cek Kondisi Baterai
Jika kondisi baterai berada di angka rendah menandakan semakin berkurangnya waktu kalian untuk menggunakan iPhone tersebut, hingga akhirnya kalian harus mengganti baterai dengan baterai baru dan tentu harganya tidak murah.
Oleh sebab itu disarankan kalian membeli iPhone dengan kondisi kesehatan baterai minimum 90%. Adapun cara cek kondisi kesehatan baterai pada iPhone adalah sebagai berikut.
- Masuk ke menu Setting.
- Kemudian pilih Battery.
- Lalu pilih Battery Health.
- Dan kondisi kesehatan baterai akan muncul.
8. Cek Keseluruhan Kondisi iPhone
Selain kondisi body kalian juga harus cek seluruh fitur yang ada pada iPhone bekas yang akan dibeli. Nah hal yang pertama harus kalian lakukan adalah mengetahui fitur apa saja yang terdapat pada iPhone bekas yang akan kalian beli. Untuk mengetahui hal tersebut kalian dapat cek ke situs resmi Apple atau melihat di YouTube karena sudah banyak yang membahas semua seri dari iPhone.
Setelah mengetahui fitur apa saja yang ada pada iPhone bekas yang akan kalian beli maka langkah selanjutnya adalah mengeceknya mulai dari sensitifitas layar, kamera, face unlock, finger print, jaringan seluler, wifi, proximity, dan masih banyak lagi lainnya.
Pada tahap ini kalian harus sabar dan mengeceknya satu per satu secara teliti, sebab bisa saja kalian sedang tidak beruntung dan mendapatkan penjual yang licik.
9. Cek Keaslian Komponen iPhone
Hal ini mungkin akan lebih sulit dilakukan namun ada baiknya untuk dicoba. Sebab jika ada salah satu komponen bekas atau palsu yang digunakan pada iPhone bekas yang akan kalian beli maka tentu harganya akan turun drastis.
Oleh sebab itulah, kalian harus cek keaslian komponen pada iPhone yang akan dibeli, salah satu caranya adalah bertanya ke penjual atau menggunakan aplikasi 3uTools yang dapat kalian install di laptop atau komputer.
Cara menggunakan aplikasi 3uTools sangatlah mudah. Setelah kalian install, sambungkan iPhone dengan komputer lalu buka aplikasi tersebut kemudian aplikasi akan melakukan pengujian lalu menampilkan hasilnya melalui segmen view verification report.
Kalian bisa mengunduh aplikasi tersebut di tautan berikut ini “Download 3uTools”, jika kalian masih bingung cara melakukan pengecekannya kalian dapat mencari caranya di YouTube.
10. Jika Masih Bergaransi Lebih Baik
Tips beli iPhone bekas yang terakhir adalah memilih iPhone yang masih bergaransi, hal ini opsional sebab kebanyakan iPhone bekas sudah tidak lagi bergaransi. Namun apa salahnya untuk mencari yang masih bergaransi.
Itulah beberapa tips beli iPhone bekas yang wajib kalian ketahui sebelum membeli iPhone bekas, selain tips di atas ada tips lain yang kami sarankan yakni sebaiknya membeli iPhone bekas di perseorangan bukan toko dan pastikan untuk membelinya secara langsung oleh anda sendiri bukan melalui kurir.