Budaya

Apa Itu Sapioseksual? Berikut Penjelasan Lengkapnya!

Posbaru – Belakangan ini ramai orang membicarakan tentang sapioseksual (sapiosexual), tapi tahukah kamu, apa itu sapioseksual?. Berikut penjelasannya.

Secara umum, sapioseksual (sapiosexual) adalah sebutan bagi orang yang berpikir bahwa kecerdasan adalah sifat paling menarik dan lebih menghargainya ketimbang kepribadian, penampilan, fisik calon pasangan atau teman.

Dilansir dari situs Vice, pada tahun 2014 lalu situs OkCupid mencantumkan sapioseksual sebagai salah satu pilihan orientasi seksual. Perlu diketahui bahwa OkCupid adalah sebuah layanan kencan daring seperti Tinder.

Sejak saat itulah, Istilah ini mulai ramai digunakan dalam berbagai aplikasi kencan lainnya. Meski begitu, beberapa orang menganggap sapioseksual hanyalah untuk ajang pamer atau gaya-gayaan saja.

Baca Juga: Apa Itu Cybercrime?

Faktanya, dilansir dari Hallosehat, dalam sebuah artikel Psychology Today karya Diana Raab, Ph.D., mengatakan bahwa orang yang mengaku sapioseksual percaya bahwa kecerdasan manusia merupakan organ seks terbesar dan seringkali mereka lebih “bergairah” (antusias) dengan lawan bicara yang memiliki rasa ingin tahu, berpikir tajam, dan terbuka.

Jadi singkatnya, hal yang bisa “merangsang” seorang dengan orientasi seks ini adalah percakapan tentang filsafat, politik, psikologi, dan ilmu lainnya. Walaupun begitu, tidak semuanya menjurus pada hal seksualitas.

Sebab, orang-orang sapioseksual kadang juga terjadi pada hubungan pertemanan biasa. Salah satu contohnya yakni ada beberapa orang yang lebih suka berteman dengan orang-orang pintar dimana dalam setiap pertemuan selalu membahas isu-isu politik, ekonomi dan lainnya.

Ketimbang dengan orang-orang biasa yang setiap pertemuannya selalu membahas gosip terkini atau obrolan biasa lainnya.

Lalu apa ciri-cirinya?

Menurut situs iheartintelligence, ada beberapa ciri yang mudah ditemukan pada orang-orang sapioseksual, diantaranya adalah.

1. Menikmati obrolan mendalam.
2. Menghargai kecerdasan ketimbang hal lain.
3. Menghargai kecerdasan emosional, contohnya lebih tertarik dengan orang bijak, berpengalaman, berpikiran luas dan lain semacamnya.
4. Rela meluangkan waktu untuk mengenal orang lain.
5. Ucapan atau Kata-Kata buruk dan kekinian akan terasa menganggu.
6. Tidak percaya adanya cinta pandangan pertama.
7. Pemilih dalam menentukan pasangan dan teman.
8. Kekayaan tidak membuatnya terkesan sama sekali.
9. Selalu memperluas wawasan.
10. Seorang pendengar yang baik.

Meski kebanyakan menganggap bahwa sapioseksual adalah sebuah orientasi seksual seseorang, namun ternyata ada juga beberapa pendapat berbeda.

Salah satu contohnya adalah sebuah pendapat Dr. Jati Satriyo dari laman Dokter Sehat yang mengatakan bahwa kebanyakan orang yang mengklaim dirinya adalah sapioseksual terkadang masih menyatakan dirinya adalah seorang heteroseksual atau homoseksual.

Sehingga seorang dengan orientasi seksual apa saja bisa menjadi sapioseksual. Menurut Dr. Jati Satriyo sapioseksual lebih bisa dikatakan sebagai prefensi seseorang dalam berkencan.

Lalu apakah ini sebuah gangguan mental?.

Dilansir dari situs klikdokter, sapioseksual bukan sebuah gangguan mental, jadi orang yang menganggap dirinya sapioseksual tidak perlu khawatir.

Demikianlah artikel tetang sapioseksual yang kami rangkum dari beberapa sumber. Setelah membaca artikel ini apakah merasa diri kamu termasuk sapioseksual?.

Back to top button