Entertainment

Cara agar Video YouTube Banyak Penonton dan Subscriber

Artikel ini membahas cara agar video YouTube banyak penonton dan subscriber. Cara atau tips ini sangat bisa dilakukan semua orang.

Cara agar video YouTube banyak penonton tidak direkomendasikan bagi kalian yang masih ragu atau tidak konsisten.

Sebab cara agar video YouTube banyak penonton tidak semudah yang kalian kira jika malas!.

Saya juga tidak akan memberikan kalian semangat palsu seperti yang dilakukan orang lain, karena semua yang saya tulis di sini adalah cara nyata berdasarkan pengalaman tanpa embel-embel mudah.

Rahasia umum agar channel YouTube mendapatkan banyak subscriber atau penonton adalah tidak ragu dan bekerja keras.

Kemudian terkait teknis cara agar video YouTube banyak penonton dan subscriber adalah sebagai berikut:

1. Teknik Sebar Konten dan Waktu Posting

Setelah meng-upload video kalian, maka selanjutnya adalah membagikannya ke berbagai media sosial yang kalian miliki.

Seperti Facebook, Instagram, Pinterest, Tiktok dan lain sebagainya.

Namun menyebarkan konten tidak bisa dilakukan sembarangan, sebab ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Salah satunya adalah waktu, contoh berdasarkan logika tidak mungkin kalian mendapatkan banyak interaksi jika menyebarkannya pada hari Senin jam 12 malam bukan?.

Oleh karena itu, kalian harus memilih jam dan hari yang tepat untuk menyebarkannya.

Tapi jika kalian akan meng-upload video setiap hari maka hanya jam tepat yang harus kalian pilih.

Selain itu, postingan video di YouTube harus sama waktunya dengan waktu kalian menyebarkannya.

Contoh jika kalian meng-upload video jam 4 sore maka sebarkan melalui media sosial di saat itu juga.

Sementara jika kalian hanya membuat konten seminggu sekali maka dapat menyebarkannya setiap hari.

Contohnya jika kalian meng-upload video di hari senin jam 4, maka kalian dapat menyebarkannya saat itu juga, dan hari-hari berikutnya hingga kalian meng-upload video baru.

  • *Waku Terbaik Posting Video (4 Sore)
  • *Hari Terbaik Posting Video (Selasa, Jumat, Sabtu)

Lalu hal yang harus diperhatikan berikutnya adalah tujuan sebaran.

Contohnya jika kalian akan menyebarkannya di Facebook, dan video kalian bertema memasak maka kalian harus menyebarkannya ke grup-grup masak.

Sebab tidak mungkin konten memasak disebarkan ke grup-grup gaming atau lainnya.

Maka dari itu sebelum menyebarkannya, kalian harus masuk ke group tertentu di Facebook yang sesuai dengan jenis konten kalian.

Satu hal lagi yang harus diperhatikan adalah ‘penggunaan hashtag yang tepat’ yang ditempatkan pada deskripsi.

Contohnya jika saluran YouTube kalian bernama Cinema66 maka setiap menyebarkan postingan gunakanlah “#Cinema66” ditambah dengan hashtag lain yang sesuai dengan isi konten, seperti #Resep #CaraMembuatDonat dan lainnya.

2. Media Sosial

Jika channel YouTube kalian atas nama pribadi maka kalian dapat lanjut ke tips berikutnya, tapi jika tidak maka poin ini harus diperhatikan!.

Maskudnya adalah, jika nama kalian ‘Rizki’ dan membuat channel YouTube bernama ‘Rizki’ maka itu bisa dikatakan atas nama pribadi.

Namun Jika nama kalian ‘Rizki’ dan channel YouTube kalian bernama ‘Cinema66’ maka itu bisa dikatakan brand baru.

Untuk channel YouTube brand baru maka otomatis kalian harus menyiapkan akun media sosial baru, berupa Fanspage Facebook, Instagram, hingga Twitter dengan brand kalian.

Karena jika menggunakan media sosial pribadi, cenderung lebih acak dan tercampur dengan postingan pribadi.

Sehingga nantinya kalian akan sulit untuk mengoptimasinya, dan subscriber di YouTube pun sulit mencari media sosial kalian, begitu juga sebaliknya.

Oleh sebab itu nama saluran YouTube dan akun media sosial haruslah sama.

Selain itu, akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan Twitter yang digunakan haruslah bertipe bisnis atau jika di Facebook adalah ‘Halaman’.

Halaman (Fanspage) baik di Facebook, Instagram dan lainnya mempunyai fitur yang lebih banyak dibandingkan dengan tipe pribadi.

Fitur-fitur tersebut dapat kalian gunakan untuk mengoptimasi jumlah penonton dan subscriber channel YouTube.

Selain itu, jika nantinya followers dan subscriber YouTube sudah banyak. Media sosial tadi bisa digunakan untuk menjual berbagai macam merchandise kalian, untung bukan?.

3. Dengarkan Penonton

Banyak YouTuber pemula yang tidak memerhatikan poin ini, atau mungkin tidak terbesit dipikirannya sama sekali.

Padahal mendengar penonton adalah hal yang baik dan harus dilakukan demi perkembangan channel YouTube.

Mendengarkan penonton bukan hanya dari komentar saja melainkan dari statistik jumlah tayangan video dan lainnya, yang bisa kalian lihat di menu ‘YouTube Analytics’.

Contohnya di hari pertama kalian memposting video bermain ‘Minecraft’ lalu mendapatkan banyak tontonan.

Maka di hari selanjutnya kalian harus memposting video bermain ‘Minecraft’ lagi.

Lalu bagaimana jika kalian sudah bosan dengan game tersebut?.

Jangan khawatir misalnya dalam seminggu kalian setiap hari memposting video minecraft gunakanlah salah satu hari untuk memposting video berbeda.

Kemudian lihat bagaimana interaksi penonton dan jumlah tayangannya.

Apabila masih lebih kecil dari video minecraft maka cari lagi game lain dan terus ulangi hal tadi hingga mendapatkan penonton yang lebih besar atau setara.

Selain itu, kalian juga dapat menggunakan fitur komunitas untuk menanyakan kepada subscriber YouTube, tentang game apa yang sekiranya mereka sukai.

Tapi yang harus diingat adalah, ketika kalian sudah mendapatkan game baru dengan jumlah penonton setara.

Jangan pernah berhenti bermain minecraft, namun kalian hanya perlu menguranginya saja, misalkan yang tadinya tujuh kali dalam seminggu menjadi lima atau dua hari.

Kemudian selain itu, komentar subscriber kalian harus di lihat bahkan dibalas serta disukai.

Jika tidak, mereka akan menganggap kalian sombong, namun ketika membalas atau setidaknya disukai mereka akan merasa dekat dan menjadi subscriber setia channel YouTube.

Kalian juga harus mengucapkan terimakasih dan mengajak penonton untuk memberikan like serta komentar di setiap video yang diposting.

Baca Juga: 5 Ide Konten Langka Untuk YouTube

4. Thumbnail dan Judul

Poin ini sangat penting, karena jika video kalian bagus tetapi thumbnail dan judulnya jelek maka tidak ada yang tertarik untuk mengkliknya (menontonnya).

Tetapi jangan gunakan judul dan thumbnail yang menipu banyak orang (clickbait), karena anda bukan penipu betul?.

Cara membuat Thumbnail Menarik:

  • Lihat gambar mini dari video paling populer di jenis konten Anda
  • Pikirkan tentang mengubah sesuatu yang berbeda dan unik
  • Jangan pernah menggunakan gambar mini default YouTube
  • Tambahkan teks atau angka yang menarik perhatian
  • Ukuran thumbnail yang sempurna

Kalian juga bisa menggunakan aplikasi Canva atau mengunjungi websitenya, untuk membuat thumbnail YouTube menarik secara gratis.

Di Canva kalian diberikan banyak pilihan yang pas sesuai jenis konten.

Perlu diingat, baik judul maupun thumbnail harus berisi tulisan tentang pokok isi video.

Misalnya video memasak kari ayam, maka judul dan thumbnailnya berisi tulisan ‘Cara Membuat Kari Ayam’ atau ‘Resep Kari Ayam’.

Jika sudah selanjutnya dapat ditambahkan kata menarik seperti ‘Cara Membuat Kari Ayam Sederhana’, ‘Resep Kari Ayam Murah Meriah’, dan lain sebagainya.

Itulah cara agar video YouTube banyak penonton dan subscriber, selain cara tadi masih banyak cara lainnya seperti penggunaan tags, hashtag, dan lainnya.

Namun cara yang saya jelaskan tadi banyak tidak dilakukan oleh beberapa YouTuber Pemula.

Faridz Mahesa Pancasakti

Pria suka belajar tapi juga wibu akut dan tiap hari main Mobile Legends
Back to top button