Cara Atasi Laptop yang Tiba-Tiba Mati Sendiri
Posbaru – Laptop sering mati sendiri atau tiba – tiba mati sendiri padahal baterai penuh, merupakan hal yang tidak menyenangkan serta menganggu aktivitas kita. Hal ini dapat terjadi karena beberapa faktor seperti overheat atau sirkulasi udara yang tersumbat.
Oleh sebab itu Posbaru membahas beberapa faktor penyebab laptop sering mati sendiri atau tiba – tiba mati sendiri dan cara untuk mengatasinya, berikut penjelasannya.
1.Overheat
Overheat atau panas yang berlebihan adalah penyebab umum laptop sering mati sendiri atau tiba – tiba mati sendiri padahal baterai penuh, hal ini dapat diakibatkan oleh dua faktor yaitu :
A.Umur Laptop atau lainnya
laptop yang rilis sekitar 3-4 tahun yang lalu kebanyakan tidak memiliki prosesor yang dapat meminimalisir terjadinya overheat oleh sebab itu laptop keluaran lama jika sudah overheat dapat mati sendiri, karena hal tersebut adalah sistem otomatis laptop untuk mencegah terjadinya kerusakan berat. Namun tidak menutup kemungkinan bagi laptop-laptop baru mengalami hal yang sama.
Cara Mengatasi :
- Hapuslah aplikasi yang tidak penting
- Jangan terlalu lama memainkan laptop
- Membeli colling pad untuk mendinginkan laptop
- Upgrade Laptop
B.Laptop Berdebu
Laptop yang jarang dibersihkan dapat menyebabkan penumpukan debu dimana hal tersebut dapat menutup sirkulasi udara didalam laptop, karena pada umumnya laptop mempunyai lubang sirkulasi udara yang berfungsi untuk mengeluarkan udara panas yang dihasilkan oleh prosesor maupun perangkat keras lainnya.
Cara Mengatasi :
- Bersihkan lubang sirkulasi laptop menggunakan koas, atau tisu kering
- Bersihkan seluruh bagian laptop termasuk lubang sirkulasi menggunakan Vacumm Cleaner khusus laptop
- Bawa ke tempat service untuk dibersihkan.
2.Sembarangan Menaruh Laptop
Menaruh laptop di tempat lunak seperti kasur, sofa, atau lainnya sambil digunakan dapat menggangu sirkulasi udara laptop. Seperti penjelasan sebelumnya bahwa sirkulasi udara laptop sangatlah penting, dan dengan menaruh laptop di tempat yang lunak dapat menyebabkan udara panas dalam laptop tidak keluar dengan sempurna.
Cara Mengatasi :
- Taruhlah laptop ditempat yang rata dan kokoh seperti meja, dan apabila diperlukan kalian dapat mengganjalnya menggunakan “stand laptop” agar bagian bawah laptop tidak rata dengan meja, sebab lubang sirkulasi udara pada beberapa laptop berada di bagian bawah.
3.Pasta Prosesor Kering
Jika laptop kalian sudah berumur, ada kemungkinan pasta prosesor mengering dimana hal ini menggangu proses pendinginan prosesor, sebab panas dari prosesor tidak bisa dikeluarkan dengan baik.
Cara Mengatasi :
- Jika kalian sudah terbiasa membongkar pasang laptop maka saya anjurkan untuk mengganti pasta prosesornya namun jika kalian belum terbiasa maka baiknya bawa ke tempat service laptop, karena hal ini tidak bisa dilakukan dengan sembarangan.
4.Baterai Laptop Rusak
Masalah termasuk juga kedalam hal yang sering dialami, karena jika baterai rusak maka laptop akan mati sendiri walaupun sedang di cas. Namun perlu kalian pahami bahwa “baterai rusak” dan “baterai drop” adalah hal yang berbeda.
Sebab baterai yang “drop” masih bisa digunakan meski harus terus terhubung ke casan, sementara jika baterainya “rusak” maka laptop tidak bisa digunakan sama sekali walaupun terhubung ke casan.
Cara Mengatasi :
- Mengganti baterai dengan yang baru adalah satu-satunya solusi untuk permasalahan ini.
5.Perangkat Keras Laptop Rusak
Kemungkinan yang terakhir adalah rusaknya perangkat keras dalam laptop kalian, ada beberapa perangkat keras yang sering menjadi masalah utama laptop mati sendiri diantaranya adalah.
A. RAM
RAM adalah salah satu perangkat keras krusial pada laptop karena jika RAM mengalami kerusakan contohnya seperti retak, pecah, atau tergores maka laptop akan sering mati sendiri, sebab tidak adanya tempat OS menyimpan data-datanya untuk sementara. Salah satu ciri RAM rusak yakni laptop yang mati sendiri setelah beberapa menit dihidupkan.
Cara Mengatasi :
- Pertama lihat keadaan RAM apakah ada goresan atau kerusakan lainnya terutama pada bagian yang berwarna kuning
- Setelah RAM dipastikan rusak maka ada baiknya kalian mengganti RAM sendiri atau jika kalian tidak berpengalaman maka bawalah ke tempat service.
B. Prosesor
Hampir seluruh pemrosesan terjadi di prosesor untuk itu peran prosesor sangat penting dalam sebuah laptop karena jika sedikit saja rusak maka bisa berakibat fatal salah satunya adalah laptop yang mati sendiri meski baterainya penuh.
Cara Mengatasi :
- Cek atau gantilah Prosesor jika kalian bisa membongkar pasang laptop, namun jika kalian tidak bisa ada baiknya bawa ke tempat service sebab bisa saja hanya pasta prosesor yang kering, namun jika rusak benar-benar harus diganti.
C. Motherboard (Mobo)
Secara umum mobo adalah alat penghubung prosesor, RAM, GPU dan lainnya, oleh sebab itu jika terjadi kerusakan pada mobo bisa merusak laptop salah satunya adalah laptop yang mati sendiri atau bahkan tidak bisa digunakan lagi.
Baca Juga : Inilah 5 Cara Menghasilkan Uang dari TikTok
Cara Mengatasi :
- Satu satunya cara adalah dengan menggantinya, dan perlu diketahui bahwa harga mobo sendiri cukup mahal.
Itu dia penyebab laptop sering mati sendiri atau tiba – tiba mati sendiridan cara mengatasinya, semoga artikel ini bisa bermanfaat dan membuka wawasan kalian.