Posbaru – Katak merupakan hewan amphibi yang berkembang di dua tempat yakni daratan dan perairan, katak melakukan proses reproduksi dan perkembangan larva di perairan, pasalnya katak berkembang biak dengan cara bertelur (Ovipar).
Pada awal perkembangbiakannya katak melakukan reproduksi di air atau tempat yang lembab serta proses akan terjadi di luar tubuh (eksternal), dan juga katak tidak memiliki alat kopulasi oleh sebab itu perkawinan dilakukan dengan amplexus.
Dimana setiap jantan yang sudah dewasa akan memegang katak betina di atas tubuh dengan keempat lengannya, lalu katak betina akan mengeluarkan telurnya dari dalam perut melalui kloaka yang disusul pengeluaran sperma katak jantan.
Sperma tersebut dilengkapi flagel yang dapat membantu pergerakannya didalam air untuk mendapat ovum, pembuahan ini berlangsung di luar tubuh atau bisa juga disebut fertilisasi eksternal.
Saat sedang berkembang biak, karak akan memproduksi dan mengeluarkan sel gamet dengan jumlah yang banyak untuk melindungi proses fertilisasi dari ancaman hewan lain.
Dan biasanya katak akan memilih perairan yang tenang untuk melakukan proses reproduksi, sebab jika arus air deras, dapat menyebabkan gagalnya proses fertilisasi calon anak katak.
