Posbaru – Penyu merupakan reptil laut yang populasinya mulai menurun dan terancam akan punah, penyu sendiri memiliki rentang usia hidup yang panjang dan merupakan hewan yang berasal dari filum Chordata serta di kelompokan dalam keluarga Cheloniidae.
Ada tujuh jenis penyu di dunia yakni Penyu sisik, Penyu lekang, Penyu pipih, Penyu tempayan, Penyu lekang kempi, Penyu hijau, dan Penyu belimbing, dan dari tujuh jenis penyu terdapat 6 jenis yang ada di Indonesia.
Penyu memiliki cangkang yang keras pada bagian kerapas dengan kaki pendayung di depan, cangkang penyu sendiri tersusun dari zat tanduk yang mempunyai fungsi untuk melindungi diri dari predator, selain itu, penyu memiliki penutup di bagian dada dan abdomen yang disebut plastron.
Meski penyu menghabiskan waktunya di dalam air dibanding daratan Ia tetap harus naik ke permukaan air untuk bernapas, sebab penyu merupakan hewan yang bernafas dengan paru-paru.
Penyu berkembang biak dengan cara bertelur (Ovipar) dan pada saat bertelur penyu akan pergi ke pantai dan mempersiapkan lokasi bertelur dengan cara menggali lubang di pasir pantai dan menutupnya kembali, perlu diketahui bahwa penyu hanya datang ke perairan yang hangat serta biasanya hewan ini mulai bertelur di malam hari dan berakhir sebelum subuh.
Dan Penyu memulai berkembang biak di umur 30-50 tahun setiap 2-8 tahun, namun hal ini tergantung dari migrasi mereka menuju lokasi bertelur dan biasanya migrasi ini sejauh 50-3.000 Km.
Setelah anak penyu (Tukik) menetas, mereka akan keluar dari sarangnya menuju lautan dengan bantuan navigasi dari sinar bulan, dan biasanya akan keluar dari sarangnya pada malam hari, hal ini dilakukan untuk mengurangi bahaya dari pemangsa.
