Posbaru – Halo Kawan, Hari ini kita akan membahas Lari Sambung (Lari Estafet) dari mulai pengertian, sejarah, teknik dasar, jenis, peraturan, ukuran lapangan hingga susunan posisi regu. Berikut penjelasannya.
Pengertian Lari Estafet
Lari Estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilakukan secara bergantian dimana dalam satu tim terdapat 4 orang pelari yang terdiri dari pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat.
Terdapat ciri khas pada lari estafet yang tidak dapat ditemukan pada nomor lari lainnya, yakni memindahkan tongkat sambil berlari cepat dari pelari pertama ke-pelari kedua hingga pelari keempat.
Olahraga ini sangat memerlukan kecepatan, ketangkasan, serta kelihaian dalam memberikan dan menerima tongkat di zona yang sudah ditetapkan.
Pengertian Lari Estafet Menurut Para Ahli
Lari estafet memadukan koordinasi, kecepatan, dan kerja sama tim dengan tujuan membantu menyelesaikan tugas yang diberikan, biasanya tugas tersebut adalah tongkat.
Guthrie (2008)
Adalah lari yang dilakukan 4 orang pelari (atlet) dengan menggunakan tongkat estafet yang umumnya terbuat dari kayu atau fiberglass.
Irwansyah (2006)
Salah satu nomor lomba lari pada perlombaan atletik yang harus dilakukan bergantian dimana dalam satu tim terdiri dari pelari pertama, kedua, ketiga, dan keempat. Yang mana mereka memindahkan tongkat sambil berlari dimulai dari pelari pertama ke pelari berikutnya hingga pelari keempat.
Moh.Gilang (2007)
Sejarah Lari Estafet
Lari Estafet terinspirasi dari 3 suku yakni Suku Aztec, Inca, dan Maya dimana ketiga suku tersebut pernah menggelar misi yang menggunakan lari sambung (estafet) dengan tujuan untuk menyampaikan kabar penting kepada anggota suku lainnya.
Selain itu, cabang olahraga ini pernah dilakukan bangsa Yunani kuno, mereka menggunakan obor yang diserahkan secara sambung dengan tujuan pemujaan spiritual kepada roh leluhur.
Hingga seiring berjalannya waktu, lari sambung (estafet) di olimpiadekan secara khusus dengan nama Olympic Torch Relay (Olimpiade Lari Obor).
Lalu pada sekitar tahun 1883, di Amerika Serikat, metode lari estafet pertama kali di praktekan, yang mana pada waktu itu lari ini hanya diikuti oleh kaum pria, dan setiap pelari wajib berlari dengan jarak tertentu sambil membawa bendera yang akan diserahkan ke pelari berikutnya.
Meskipun begitu, penggunaan bendera dianggap tidak praktis sehingga metode tersebut diubah dengan hanya menyentuh tangan pelari berikutnya.
Untuk olimpiade lari estafet, pertama kali diselenggarakan pada tahun 1992 di Stockholm, Swedia dimana jarak yang ditetapkan adalah 4×100 meter dan hanya diikuti oleh kaum pria saja. Barulah pada tahun 1998 perempuan mengikuti olahraga ini dengan jarak 4×100 meter dan 4×400 meter.
Induk Organisasi Lari Estafet
Karena lari ini termasuk ke dalam cabang olahraga atletik maka induk organisasi nya adalah :
PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia), Nasional.
IAAF (International Association of Athletics Federation), Internasional.
Alat dan Sarana
1. Start Block
Alat ini digunakan untuk pelari pertama karena menggunakan start squat sedangkan pelari 2 hingga 4 menggunakan start berdiri.
2.Tongkat
Tongkat digunakan untuk berlari dimana pelari pertama akan menyerahkan ke pelari kedua dan seterusnya, dan tongkat yang digunakan harus :
- Terbuat dari tabung berlubang atau kayu.
- Berukuran maksimal 30 cm dan minimum 28 cm.
- Lingkar 12/13.
- Berat tidak kurang dari 50 gr.
- Harus berwarna agar bisa terlihat oleh pelari.
3.Stopwatch
Digunakan untuk mengukur lari atlet (pelari) dan harus berkondisi baik.
Teknik Dasar
A. Teknik Memegang Tongkat
Pegang tongkat di ujung hingga setengah bagian, sementara setengah bagian tongkat lainnya disisakan untuk dipegang oleh penerima tongkat berikutnya.
B. Teknik Start
Pelari pertama dalam keadaan jongkok dengan posisi tangan berada di belakang garis start dan tongkat tidak boleh menyentuh garis.
C. Teknik Menyerahkan dan Menerima Tongkat
Harus dilakukan di dalam area khusus (wissel) dengan panjang 20 meter. Atlet harus bisa memanfaatkan area tersebut untuk melakukan pergantian tongkat dengan cepat dan tepat, dan jika atlet melakukan pergantian tongkat di luar wissel maka akan terkena diskualifikasi. Serta terdapat tiga jenis teknik yakni Downsweep, Upsweep, dan Push Pass.
Baca Juga : Penjelasan Lengkap Olahraga Basket
Susunan Posisi Regu
1. Pelari Pertama
- Bisa memulai dan menikung baik.
- Bisa melakukan sprint.
2. Pelari Kedua
- Dipilih untuk mendapat tongkat dengan sempurna dan cepat
3. Pelari Ketiga
- Bisa mendapatkan dan menyerahkan tongkat dengan cepat dan tepat.
- Bisa berlari dengan kecepatan tinggi dalam kurva.
4. Pelari Keempat
- Dapat melakukan sprint sebab pelari ini merupakan pelari terakhir.
Peraturan
- Start Jongkok untuk pelari pertama, Start berdiri untuk pelari kedua hingga keempat.
- Lari estafet khusus 4×100 meter dan pergantian tongkat dilakukan dengan jarak 20 meter serta lebar 1,2 meter.
- Pelari diperbolehkan mengambil tongkat estafet yang terjatuh saat pergantian namun hanya berlaku untuk jarak lari 4×400 meter, namun tetap bisa berpotensi membuat tim terkena diskualifikasi.
- Tongkat yang digunakan panjang (P) dan diameter (D) harus sesuai yakni P : 30 cm D: 4 cm (Dewasa), D : 2 cm dengan berat 50 gr.
Diskualifikasi
- Teknik start salah lebih dari dua kali.
- Tongkat diberikan bukan di zona yang ditetapkan.
- Menghalangi lawan
- Sengaja menghambat lawan dengan berbagai tindakan merugikan.
Ukuran Lapangan
Outdoor : Panjang 400 m, Jumlah Jalur 6-10.
Indoor : Panjang 200 m, berbentuk bulat telur, Jumlah Jalur 4-8 buah.
Jenis Lari
A. Estafet Jarak Jauh
Panjang lintasan puluhan kilometer dengan 5-36 tahap (leg) yang tiap legnya berjarak 5-10 km antar anggota tim.
B. Estafet Antar Negara
Terdiri dari tim campuran yakni laki-laki dan perempuan dengan jarak tempuh 4 x 2 km (2 km tiap anggota tim).
C. Medley Relay
Jarak tempuhnya bervariasi untuk setiap anggota tim, jarak 4 leg terdiri dari
- 1200 m, 400 m, 800 m, dan 1600 meter (Jarak Jauh).
- 400 m, 200 m, 100 m, 800 m (Jarak Dekat).
Itu dia pengertian, sejarah, nama induk organisasi, alat, sarana, teknik dasar, susunan posisi regu, peraturan, ukuran lapangan, dan jenis lari estafet atau lari sambung.