Pengertian, Ciri, Jenis Hingga Contoh Tumbuhan Dikotil
Posbaru – Halo Kawan, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai tumbuhan dikotil dari mulai pengertian, ciri, klasifikasi, hingga contohnya.
Pengertian Tumbuhan Dikotil
Tumbuhan dikotil adalah tumbuhan berbunga yang memiliki biji berkeping dua yang mana terdapat sepasang daun lembaga (katiledon) dalam tumbuhan dikotil.
Katiledon dalam tumbuhan dikotil atau tumbuhan berbiji belah (tumbuhan berkeping biji dua) sudah terbentuk sejak tahap biji, dimana ini merupakan salah satu hal pembeda dikotil dengan monokotil.
Terdapat kurang lebih 175.000 spesies tumbuhan dikotil yang ada di dunia ini dan biasanya memiliki bagian bunga atau kelopak, benang sari, dan putik. Selain itu, tumbuhan ini juga dibagi menjadi dua kategori yakni angiosperma dan gimnosperma.
Ciri-Ciri Tumbuhan Dikotil
Selain memiliki dua atau sepasang katiledon, tumbuhan berkeping biji dua ini juga memiliki ciri lain, diantaranya adalah.
- Memiliki akar berkambium.
- Mempunyai bunga berkelipatan empat atau lima.
- Batangnya bercabang dan mempunyai banyak dahan serta ranting.
- Daun yang bertulang sejajar atau melengkung.
- Mempunyai daun tunggal dengan pola cenderung menyirip atau menjari dan umumnya tidak berpelepah.
Klasifikasi Tumbuhan Dikotil (Famili)
Tumbuhan berkeping biji dua mempunyai banyak jenis, klasifikasi, atau famili yang umumnya mudah ditemukan dibandingkan dengan tumbuhan monokotil. Adapun beberapa klasifikasi, jenis atau famili tumbuhan dikotil adalah sebagai berikut.
1. Suku Terong-Terongan (Solanaceae)
Mempunyai ciri bunga yang berbentuk seperti bintang atau terompet serta terdapat lapisan berdaging atau berair di dalam buahnya, contoh dari Solanaceae diantaranya tomat, terong, kentang, cabai, dan lain semacamnya.
2. Suku Jeruk-Jerukan (Rutaceae)
Biasanya mempunyai bunga yang terbagi menjadi empat atau lima bagian dan memiliki aroma yang kuat serta berukuran kecil hingga pohon besar. Contoh dari Rutaceae diantaranya Jeruk, Jeruk Bali, Kemuning dan lain semacamnya.
3. Suku Getah-Getahan (Euhorbiaceae)
Suku tumbuhan satu ini mempunyai getah dan biasanya akan terlihat jika kalian memotong atau menyayat batangnya, contoh Euhorbiaceae diantaranya singkong, puring, karet dan lain semacamnya.
4. Suku Polong-Polongan (Leguminosae)
Leguminosae atau Papilonaceae dalam dunia pertanian tumbuhan sering disebut dengan nama legume atau legume, suku tumbuhan satu ini banyak digunakan oleh manusia sebagai makanan hingga obat-obatan. Adapun contoh dari suku tumbuhan ini diantaranya kacang kedelai, kacang tanah, buncis, dan lain semacamnya.
5. Suku Jambu-Jambuan (Myrtaceae)
Myrtaceae biasanya memiliki ciri berkelopak banyak dengan cacah dasar lima serta mempunyai banyak benang sari. Contoh dari suku ini adalah jambu biji, jambu air, cengkih, salam, dan lain semacamnya.
6. Suku Komposit (Compositae)
Compositae atau Asteraceae mempunyai bunga majemuk yakni bunga tepi dan tabung, dimana bunga tabung memiliki putik serta benang sari sementara bunga tepi tidak. Contoh dari suku tumbuhan ini diantaranya adalah bunga matahari, dahlia, dan lain semacamnya.
Baca Juga: Pengertian, Ciri, Jenis Hingga Contoh Tumbuhan Monokotil
7. Suku Kapas-Kapasan (Malvaceae)
Memiliki pohon berbunga besar yang berbentuk corong dengan kelopak bunga menyatu merupakan salah satu ciri dari suku tumbuhan ini, contoh Malvaceae diantaranya adalah kapas, kembang sepatu, rosella, okra dan lain semacamnya.
7. Rubiaceae
Memiliki ciri daun yang tumbuh berlawanan dan tumbuh dalam berbagai bentuk seperti perdu, pohon, liana dan lainnya. Adapun contoh dari Rubiaceae diantaranya mengkudu, soka, kopi dan lain semacamnya.
8. Casurinaceae
Ranting beruas dan dahan besar layaknya jarum merupakan salah satu ciri dari Casurinaceae, adapun contohnya adalah cemara, kasuarina, dan lainnya
9. Capparaceae
Termasuk ke dalam kategori bunga-bungaan dimana memiliki ciri daun tunggal atau majemuk dan menjari serta berukuran kecil, contohnya adalah bunga laba-laba, kaper, boscia dan lain semacamnya.
10. Apocynaceae
Berbentung batang bergerak putih dan memiliki bunga berwarna mencolok berukuran besar dan harum, contohnya adalah alamanda, tapak dara dan lain semacamnya.
Nah selain klasifikasi tadi, sebenarnya masih banyak lagi klasifikasi, jenis atau famili dari tumbuhan dikotil. Namun dalam artikel ini kami hanya memberikan yang umumnya saja, di luar itu kalian bisa mencarinya dari berbagai sumber yang ada.
Contoh Tumbuhan Dikotil
Adapun contoh dari tumbuhan berkeping biji dua atau dikotil diantaranya adalah sebagai berikut.
Nama Tumbuhan | Nama Latin |
Kentang | Solanum tuberosum |
Karet (para) | Hevea brasiliensis |
Kapas | Gossypium |
Tomat | Solanum lycopersicum |
Putri Malu | Mimosa pudica |
Jambu Biji | Psidium guajava |
Singkong | Manihot esculenta |
Itulah pengertian, ciri-ciri hingga contoh tumbuhan dikotil (tumbuhan berkeping biji dua) semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian!.