Rumah Adat Sulawesi Barat Gambar dan Makna Filosofisnya!

Rumah adat Sulawesi Barat mendapat banyak pengaruh dari kebudayaan dan tradisi Suku Mandar, yang merupakan penghuni terbanyak (mayoritas) di provinsi tersebut.
Namun seiring perkembangan zaman, kebudayaan dan tradisinya telah bercampur dengan Makassar dan Bugis.
Nama rumah adat Sulawesi Barat adalah “Rumah Boyang” yang berbentuk panggung dengan tinggi 2 meter dari permukaan tanah, yang ditopang oleh beberapa tiang besar.
Terdapat batu sebagai pondasi pada rumah ini yang berfungsi sebagai tempat menancapkan tiang, agar tiang tidak mudah lapuk.
Di bagian depan dan belakang rumah terdapat tangga berjumlah 7-13 dengan pegangan di kedua sisinya.
Atap rumah yang berbentuk prisma memanjang ini memiliki ukiran burung atau ayam di bawah atapnya. Serta terdapat ornamen bunga melati pada penutup bubungannya, sementara di bagian atasnya ada ornamen tegak ke atas bernama “Teppang”.
Ruangan Rumah Adat Boyang
Setiap rumah Boyang memiliki teras luas dengan ruangan (lotang) yang mempunyai fungsi berbeda-beda.
Biasanya ada 7 ruangan yang 3 diantaranya adalah ruang utama sementara 4 lainnya merupakan ruang tambahan. Ruang utama terdiri dari Samboyang, Tangnya Boyang, dan Bui Boyang. Kemudian Ruang tambahan terdiri dari Lego lego, Paceko, Tapang, dan Naong Boyang.
Baca Juga: 5 Rumah Adat Kalimantan Timur dengan Gambarnya
1. Samboyang
Adalah ruang di depan rumah yang berfungsi sebagai tempat berkumpul pria ketika ada acara adat, atau juga bisa digunakan untuk menerima tamu.
2. Tangnya Boyang
Berada di tengah rumah berfungsi sebagai ruang keluarga, dengan ukuran yang lebih luas dari Samboyang.
3. Bui Boyang
Tempat atau kamar yang berada di belakang “Biyang”, berfungsi sebagai tempat tinggal pemilik rumah. Kamar tersebut berukuran berbeda satu dengan yang lainnya.
4. Tapang
Berada di loteng rumah yang berfungsi sebagai gudang, menurut beberapa sumber ruang ini pun kerap digunakan pengantin untuk berdiam diri dan mengikuti rangakaian adat.
5. Paceko
Merupakan sebuah dapur yang terletak menyilang di bagian utama rumah. Selain dapur, terdapat juga ruangan yang menyatu dengan kamar mandi yang disebut “Pattemenagang”.
6. Lego lego
Adalah teras yang tak berdinding namun beratap, bentuknya mirip dengan beranda. Fungsi Lego Lego adalah tempat bersantai pemilik rumah.
7. Naong Boyang
Sebuah ruang di bawah rumah (kolong) yang berfungsi sebagai kandang atau tempat menenun.
Makna Filosofi Rumah Adat Boyang
Sama seperti rumah adat lainnya, rumah ini pun mempunyai makna filosofisnya sendiri yakni:
- Bangunan rumah harus mengarah ke timur (terbitnya matahari), sebab masyarakat Mandar percaya bahwa timur merupakan simbol keselarasan dan keharmonisan dalam kehidupan. Meski begitu, setelah islam masuk, ada juga rumah yang mengarah langsung ke kiblat.
- Setiap ornamen maupun ukiran pada rumah ini merupakan identitas sosial suku mandar.
Itulah rumah adat Sulawesi Barat beserta penjelasan lengkapnya, semoga bermanfaat!.