Sinopsis Death on the Nile (2022), Pembunuhan di Sungai Nil

Merupakan film yang diadaptasi dari novel tahun 1937 karya Agatha Christie dengan judul sama. Pengambilan gambar pertama untuk film ini telah dilakukan sejak September 2019 lalu baru kemudian rilis secara internasional pada 2022. Adapun sinopsis film Death on the Nile (2022) adalah sebagai berikut.
Sinopsis Death on the Nile (2022)
Seorang Pemuda bernama Simon Doyle yang berasal dari keluarga kurang beruntung akhirnya bisa bertunangan dengan orang yang dicintainya yaotu Jacqueline de Bellefort. Wanita ini berasal dari kalangan aristokrasi Prancis namun telah jatuh miskin.
Mereka kemudian memulai kehidupan barunya, sayangnya Simon malah tertarik dengan Linnet Ridgeway yang merupakan teman Bellefort. Ia adalah wanita yang berasal dari keluarga kaya raya, awalnya Simon diperkenalkan padanya untuk mendapat pekerjaan.
Tapi seiring berjalannya waktu Ia malah tertarik dengannya, bahkan memutuskan untuk menikah serta melakukan perjalanan menyusuri sungai Nil menggunakan kapal pesiar.
Perjalanan itu mereka lakukan bersama dengan teman-teman Ridgeway yang menyimpan banyak rahasia. Di kapal itu mereka juga bertemu dengan detektif bernama Hercule Poirot yang tengah melakukan perjalanan ke Mesir.
Kebahagiaan mereka seketika berubah saat terjadi pembunuhan yang menggemparkan, sang detektif pun harus bertindak menemukan si pelaku agar tak ada korban lagi. Lalu bagaimana nasib mereka berdua?.
Baca Juga: 7 Rekomendasi Film Horor Indonesia Terbaik Selama Ini
Informasi Lainnya
Genre | Kriminal, Drama, Misteri |
Pertama Rilis | 9 Februari 2022 |
Sutradara | Kenneth Branagh |
Rating | 7/10 |
Durasi | 2 Jam 7 Menit |
Pemeran | Armie Hammer, Annette Bening, Gal Gadot dan lainnya |
Resensi Death on the Nile (2022)
Sebuah film yang menampilkan keagungan keindahan yang berkilauan, namun ada beberapa bagian dari sinematografinya yang sedikit mengganggu saya.
Semua aktor dan aktris mempunyai penampilan yang luar biasa, sayangnya Armie Hammer dan Gal Gadot yang merupakan pasangan dalam film tidak menunjukan chemistry yang baik. bahkan mereka berdua terlihat kaku, jika kalian sadar ketika menontonya.
Mungkin ini karena beberapa tuduhan tak enak terhadap aktor itu yang bisa kalian cari sendiri karena saya tak mau membahasnya lebih dalam.
Meski begitu jalan cerita yang disajikannya cukup menarik untuk saya sendiri, jika kedua aktor tadi chemistrynya baik mungkin film ini menjadi lebih spektakuler. Dan satu lagi efek visual film kurang halus jika anda jeli!.
Kesimpulannya ini adalah film dari sebuah cerita bagus namun eksekusinya kurang total, mungkin salah satu faktornya adalah proses pembuatan yang selalu terhalang pandemi.