Sinopsis Film Killing Season (2013), Balas Dendam Prajurit!

Posbaru – Film ini ditulis oleh Evan Daugherty yang rilis pada tahun 2013 lalu dengan genre aksi, drama, dan thriller. Adapun sinopsis film Killing Season (2013) adalah sebagai berikut.
Sinopsis Film Killing Season (2013)
Film ini menceritakan tentang balas dendam akibat perang Bosnia pada zaman dahulu, dimana pasukan Amerika Serikat yang menyaksikan kekejaman akhirnya menembaki orang-orang Serbia yang mereka pikir bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Pada masa kini di Belgrade, Serbia, seorang mantan tentara Scorpion bernama Emil Kovac yang berhasil dari penembakan tersebut bertemu dengan salah satu informan untuk mengambil sebuah file.
File tersebut berisi tentang veteran militer Amerika Serikat dan mantan kolonel NATO bernama Benjamin Ford yang terlibat dalam operasi penembakan tadi.
Ford sendiri kini tinggal seorang diri dalam sebuah kabin di pegunungan Appalachian untuk melupakan trauma perangnya.
Ketika menuju kabinnya, Ia bertemu dengan Kovac yang menyamar sebagai turis dari Eropa yang sedang melakukan kegiatan berburu di hutan tersebut.
Meski pada awalnya mereka saling bercengkrama dan terlihat baik-baik saja, namun akhirnya Kovac mengungkap identitas aslinya dan memberi tahu tentang niat balas dendamnya.
Kovac pun melakukan aksi balas dendam tersebut bahkan membuat ford terluka parah, lalu apa yang akan terjadi pada mereka berdua?.
Baca Juga: 10 Daftar Film Perang Terbaik dan Unik
Informasi Lainnya
Genre | Aksi, Thriller, Drama |
Pertama Rilis | 29 Juni 2013 |
Sutradara | Mark Steven Johnson |
Rating | 5,4/10 (IMDb) |
Durasi | 1 Jam 31 Menit |
Pemeran | Robert De Niro, John Travolta, Milo Ventimiglia dan lainnya |
Riview Singkat Film Killing Season
Meski pada awal hingga tengah film ceritanya cukup membosankan, namun ketika memasuki bagian akhir barulah adegan dan cerita yang menarik mulai terasa.
Selain itu, beberapa detail kecil hingga sedang kurang diperhatikan dalam film ini, sehingga menjadikannya sedikit aneh.
Bahkan para kritikus film juga memasalahkan aksen bahasa Serbia buruk yang dilakukan Travolta.
Meski begitu, film ini masih layak ditonton meski garing dari awal hingga pertengahan. Oleh sebab itu kalian harus menontonnya hingga akhir untuk menyaksikan cerita dan adegan seru.