Posbaru – Film ini ceritanya ditulis oleh John Logan sementara skenarionya ditulis oleh Edward Zwick dan Marshall Herskovitz, adapun sinopsis film The Last Samurai (2003) adalah sebagai berikut.
Sinopsis Film The Last Samurai (2003)
Film The Last Samurai menceritakan tentang negara Jepang pada zaman samurai, dimana prajurit samurai masih menjadi ujung tombak pertahanan kekaisaran.
Modernisasi ala barat mulai masuk ke Jepang setelah pergantian pemerintahan, dimana hal ini membuat budaya tradisional mulai tersingkirkan bahkan keberadaan para samurai juga ikut terancam.
Pasalnya pemerintah lebih memilih menggunakan pasukan senjata api ala barat ketimbang pasukan samurai mereka.
Oleh karena itulah, konflik terjadi antara prajurit samurai yang dipimpin Katsumoto dengan pemerintah, walaupun begitu Ia dan pasukannya tidak menentang pemerintahan melainkan hanya menentang kebijakannya saja.
Pemerintah pun memutuskan untuk meminta bantuan kepada pihak Amerika yang akhirnya mengirim salah satu veteran perang terbaiknya bernama Nathan.
Nathan kemudian ditugaskan untuk melatih para samurai agar mahir menggunakan senjata api dan senjata berat.
Walau terlihat membantu, nyatanya pihak Amerika mengirim Nathan untuk mengulur waktu sehingga bisa segera melakukan serangan besar kepada negara Jepang.
Namun pasukan Nathan dibuat kaget, karena para samurai jauh lebih handal dari apa yang Ia bayangkan, Nathan pun hampir dieksekusi oleh para samurai.
Untungnya Katsumoto mencegah hal tersebut dan memanfaatkan Nathan sebagai sumber informasi kekuatan musuh.
Selama berada di markas para samurai, Nathan akhirnya lebih memilih membelot lalu bergabung dengan pasukan Katsumoto dan menjadi seorang samurai.
Baca Juga: 10 Film Perang Terbaik Sepanjang Masa
Informasi Lainnya
| Genre | Aksi, Drama |
| Pertama Rilis | 22 November 2003 |
| Sutradara | Edward Zwick |
| Rating | 7,7/10 (IMDb) |
| Durasi | 2 Jam 34 Menit |
| Pemeran | Tom Cruise, Ken Watanabe, Billy Connolly dan lainnya |
Riview Singkat Film The Last Samurai
Ternyata film dapat menggambarkan atau merubah pola pikir seseorang terhadap sebuah negara di dunia nyata.
Film ini memang seru dan patut untuk disaksikan, sebab jarang sekali film yang menampilkan Amerika sebagai sosok yang lemah.
Karena negara tersebut telah banyak membuat film pembodohan terhadap sejarah asli yang diceritakan ulang melalui film demi kepentingan sendiri.
Salah satu contohnya adalah film Rambo yang menceritakan Amerika menang dalam perang melawan Vietnam, padahal dalam sejarah aslinya negara Amerika kalah perang dari Vietnam.
Saya sendiri cukup kagum dengan pembuat film ini yang telah berani membuat film terhadap perlawanan pada budaya barat.
Maka tak heran jika film ini mendapat ulasan buruk di negara Amerika dan ulasan yang baik di negara Jepang.
