Senin, Agustus 8, 2022
PosBaru
  • Beranda
  • Blog
  • Hype
  • Budaya
  • Hiburan
  • Teknologi
No Result
View All Result
PosBaru
  • Beranda
  • Blog
  • Hype
  • Budaya
  • Hiburan
  • Teknologi
No Result
View All Result
PosBaru
No Result
View All Result

Beranda › Blog › Budaya › Teks Diskusi Pengertian, Contoh, Ciri, dan lainnya

Teks Diskusi Pengertian, Contoh, Ciri, dan lainnya

Redaksional by Redaksional
08/06/2021
in Budaya
0
Teks Diskusi Pengertian, Contoh, Ciri, dan lainnyaTeks Diskusi Pengertian, Contoh, Ciri, dan lainnya

Teks Diskusi Pengertian, Contoh, Ciri, dan lainnya

0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsapp

Posbaru, Pengertian Teks Diskusi – Secara umum, Teks Diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda tentang sebuah hal dimana terdapat pro dan kontra di dalamnya. Hal tersebut juga menyebabkan satu pihak dengan yang lainnya saling membicarakan masalah yang dipersoalkan.

Teks Diskusi juga dapat di definisikan sebagai tulisan ulasan sebuah masalah (isu) yang disertai dengan argumen atau pendapat baik mendukung (pro) maupun menentang (kontra) dan diakhiri dengan simpulan atau rekomendasi.

Pengertian Teks Diskusi Menurut Para Ahli

“Suatu teks yang berisi paparan dari sebuah permasalahan, perbedaan pendapat, dan penyelesaian yang berupa jalan keluar.”

Mulyadi (2015)

“Teks yang membahas topik dari beragam aspek guna memberikan wawasan, sudut pandang, serta cakrawala yang berbeda dan lebih luas”.

Priyatni (2014)

Tujuan Teks Diskusi

Tujuan teks ini untuk mencari kesepakatan atau kesepahaman tentang sebuah gagasan atau pendapat. Diskusi yang melibatkan lebih dari satu orang disebut diskusi kelompok dimana dalam diskusi ini dibutuhkan seorang pemimpin (ketua diskusi) yang bertugas membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi perdebatan, dan menyimpulkan hasil dari diskusi.

Fungsi Sosial Teks Diskusi

Digunakan untuk melihat sebuah permasalahan dari berbagai cara pandang (perspektif) yang berbeda sebelum menyimpulkan keputusan atau rekomendasi.

Ciri – Ciri Teks Diskusi

  • Berisi isu atau topik dan argumen yang dipaparkan baik dengan mendukung (pro) maupun menentang (kontra).
  • Bersifat argumentatif dan informatif sebab di dalamnya terdapat informasi berisi opini yang dikuatkan oleh fakta.
  • Terdapat banyak penggunaan konjungsi pertentangan seperti Walau, Meski, Tetapi, Namun, Sedangkan, Apabila.
  • Ada kohesi antar bagian dalam teks

Struktur Teks Diskusi

  • Isu : masalah yang akan di diskusikan bersama-sama.
  • Argumen Mendukung (Pro) : argumen (alasan) yang mendukung dalam pokok permasalahan yang di diskusikan, dan dapat menyampaikan pendapat dari sudut pandang pendukung  serta disertai argumen yang dikuatkan dengan fakta.
  • Argumen Menentang (Kontra) : argumen yang menentang argumen mendukung dimana penulis di tahap ini memaparkan pendapat yang disertai alasan serta fakta dari sudut pandang kontra.
  • Kesimpulan : kesimpulan dan rekomendasi akhir dari sebuah isu yang di diskusikan biasanya berisi jalan tengah antara pro dan kontra.

Kaidah Kebahasaan Teks Diskusi

1. Menunjukan Waktu Sekarang

ADVERTISEMENT

Kalimat dalam teks ini menunjukan waktu sekarang karena pada umumnya topik yang dibahas adalah permasalahan yang tengah berlangsung. Contohnya adalah Sedang, Perlu, Selamatkan, Bertindak, Perbaiki, Hentikan dan lainnya.

2. Mewakili Pikiran dan Perasaan

Kata dalam sebuah Teks Diskusi akan mewakili pikiran dan perasaan dari penulis. Contohnya adalah Percaya, Pikir, Yakin, Kagum, Ragu, Suka dan lainnya.

3. Bahasa Evaluatif

Menggunakan bahasa evaluatif agar dapat mengkaji argumen serta bukti pendukungnya. Contohnya adalah Berpikiran Sempit, Lebih Mudah, Sangat Jelas dan lainnya.

4. Kohesi Leksikal

Efek kohesif yang diraih melalui pemilihan kosakata kohesi leksikal dan dapat berbentuk pengulangan, antonim, sinonim, dan hiponim.

5. Konjungsi Perlawanan

Kata hubung yang digunakan untuk menyatakan arti perlawanan atau saling berlawanan, dengan kata hubung Namun, Tetapi, Sedangkan, dan lainnya.

6. Modalitas

Keterangan dalam kalimat yang menyebutkan sikap pembicara dalam hal yang sedang dibicarakan. Contohnya adalah perbuatan, keadaan, peristiwa, dan sikap lawan bicara.

7. Kohesi Gramatikal

Hubungan kohesif yang dicapai dengan elemen dan aturan gramatikal mencakup  resonasi, subtitusi, dan elipsis.

8. Kata Emotif

Bisa mempengaruhi pembaca seakan melihat dan merasakan emosi seperti penulis atau pembaca pikirkan. Contohnya adalah Menakjubkan, Liar, Ganas, Buas dan lainnya.

Jenis–Jenis Teks Diskusi

  • Diskusi Panel : Pertukaran gagasan publik dimana para ahli dan penonton/pendengar mendiskusikan sebuah topik tertentu.
  • Simposium : Sekelompok orang yang membahas tentang prasaran pokok permasalahan tertentu yang bertujuan untuk mencapai kesepakatan atau solusi bersama.
  • Kongres : Pertemuan Besar para wakil organisasi (politik, sosial, profesi dan lainnya) yang mendiskusikan dengan tujuan mengambil keputusan.
  • Muktamar : Pertemuan/Permusyawaratan tertinggi biasanya diadakan oleh pimpinan pusat sebuah organisasi yang dihadiri oleh wakil dari organisasi untuk mengambil keputusan atas sebuah masalah yang dihadapi dalam organisasi tersebut.
  • Lokakarya : Pertemuan yang dilakukan para ahli dalam bidang tertentu dengan tujuan membahas sebuah masalah terkait dengan keahliannya sekaligus mencari solusi bagi hal tersebut.

Contoh Teks Diskusi

Teknologi yang semakin berkembang memungkinkan anda melakukan aktivitas secara virtual. Kehadiran Smartphone (ponsel pintar) yang termasuk hasil pengembangan teknologi bisa digunakan untuk mempermudah akses melihat, mendengar, ataumencari sesuatu.

Banyak sisi positif yang bisa diambil dari penggunaan ponsel pintar, namun bukan berarti tidak ada sisi negatifnya.

Baca Juga : Penjelasan Teks Negoisasi

Sisi positif penggunaan ponsel salah satunya bagi pelajar adalah mempermudah mencari data materi yang sedang dipelajari. Sebab tidak semua materi ada dalam buku fisik, oleh sebab itu pelajar memerlukan berbagai macam sumber termasuk internet.

Akan tetapi, ada efek negatif penggunaan ponsel pintar bagi pelajar, yakni penyalahgunaan di sekolah yang bisa membuat pelajar cenderung memanfaatkan ponsel pintar diluar dari konteks pembelajaran.

Solusi atau jalan tengah yang bisa diambil dari perbedaan pendapat tersebut adalah membolehkan pelajar menggunakan ponsel pintar dengan beberapa syarat yang harus dipenuhi, contohnya hanya boleh digunakan ketika istirahat atau guru yang meminta siswanya mencari informasi di internet.

Tags: contoh teks diskusipendidikanpengertian teks diskusipenjelasanteksteks diskusi
Previous Post

Serem ! 10 Rekomendasi Film Horor Korea Selatan Terbaru

Next Post

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK Pengertian, Dampak, DLL

Mungkin Anda Suka

Doa Buka Puasa Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya
Budaya

Doa Buka Puasa Ramadhan Arab, Latin, dan Artinya

29/03/2022
8 Lagu Daerah Jawa Barat atau Sunda Lirik, Arti, dan Makna
Budaya

8 Lagu Daerah Jawa Barat atau Sunda Lirik, Arti, dan Makna

29/03/2022
Rekomendasi Adalah? Berikut Pengertian Lengkapnya!
Budaya

Rekomendasi Adalah? Berikut Pengertian Lengkapnya!

29/03/2022
Cara Mengatasi Penebangan Liar Hutan
Budaya

Cara Mengatasi Penebangan Liar Hutan

29/03/2022
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan, Gambar dan Makna Filosofis
Budaya

5 Rumah Adat Sulawesi Selatan, Gambar dan Makna Filosofis

29/03/2022
Rumah Adat Sulawesi Barat Gambar dan Makna Filosofisnya!
Budaya

Rumah Adat Sulawesi Barat Gambar dan Makna Filosofisnya!

29/03/2022
Next Post
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK Pengertian, Dampak, DLL

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi IPTEK Pengertian, Dampak, DLL

  • Tentang
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy

2022 Hak Cipta Posbaru.com

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Blog
  • Hype
  • Budaya
  • Hiburan
  • Teknologi

2022 Hak Cipta Posbaru.com