Film & Series

Sinopsis Pelangi Tanpa Warna (2022), Makna Kebahagiaan

Sebuah film drama keluarga asal Indonesia yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Mahfrizha Kifani. Film ini dibintangi oleh Rano Karno dan Maudy Koesnaedi, adapun sinopsis Pelangi Tanpa Warna (2022) adalah sebagai berikut.

Sinopsis Pelangi Tanpa Warna (2022)

Fedi dan Kirana adalah sepasang suami istri yang memiliki kehidupan rumah tangga bahagia tanpa masalah apapun. Namun itu semua harus berakhir ketika Kirana mengidap penyakit Alzheimer, ini membuatnya melupakan banyak hal dari yang sederhana hingga penting.

Awalnya Kirana hanya lupa tentang bumbu dasar bahan makanan, namun lama-lama Ia mulai melupakan hal besar bahkan keluarganya sendiri.  Hal ini mengakibatkan rumah tangga mereka yang semula bahagia harus dilanda kesedihan, apalagi mereka kini telah mempunyai anak.

Fedi yang memimpikan keluarga bahagia pun mulai tergoncang, terlebih sekarang tugas rumah tangga yang harusnya dikerjakan Kirana mulai dikerjakan Ferdi. Lalu apakah Ia bertahan dengan kondisi sang Istri yang sekarang, atau memilih menyerah?.

Baca Juga: Daftar Film Indonesia Terbaru 2022 yang Sudah Tayang!

Informasi Lainnya

GenreDrama
Pertama Rilis17 Februari 2022
SutradaraIndra Gunawan
Rating7/10
Durasi1 Jam 22 Menit
PemeranRano Karno, Maudy Koesnaedi, Zayyan Sakha dan lainnya

Resensi Singkat Pelangi Tanpa Warna (2022)

Seperti yang kita tahu Rano Karno dan Maudy Koesnaedi merupakan pemeran Doel dan Zaenab di serial televisi “Si Doel”. Sehingga ketika dipasangkan kembali dalam sebuah film denga cerita berbeda chemistry mereka sangat kuat.

Saya sendiri menonton film ini kembali teringat dengan serial Doel, meski ini ceritanya lebih berbeda dan sangat menyentuh. Mereka menghadirkan kisah cinta yang unik, tentang bagaima sebuah keluarga berjuang karena ibu mereka menderita penyakit Alzheimer. Bagi yang belum tahu ini adalah penyakit yang menghancurkan memori serta mental, koneksi sel otak dan lainnya.

Tapi ada satu hal yang menggangu saya, yakni kualitas dari sinematografinya yang kurang baik di zaman modern ini, serta beberapa adegan yang sedikit kaku. Namun akting mereka sebagai sebuah keluarga sangatlah baik apalagi film ini penuh akan makna, jadi menurut saya pantas ditonton.

Faridz Mahesa Pancasakti

Pria suka belajar tapi juga wibu akut dan tiap hari main Mobile Legends
Back to top button