Posbaru – Dalam agama Islam, Nabi dan Rasul adalah wakil atau utusan Allah SWT di dunia yang mempunyai tugas utama mengajarkan agama Islam. Meski demikian, ada perbedaan antara Nabi dan Rasul dalam Islam, sebab semua Rasul berarti Nabi sementara Nabi belum tentu Rasul.
Menurut bahasa, Nabi berasal dari bahasa Arab “Naba” yang artinya “Dari Tempat yang Tinggi”. Selain itu secara umum, Nabi adalah seorang manusia hamba Allah SWT yang diberikan kepercayaan berupa wahyu.
Sementara Rasul berasal dari kata “Risalah” yang berarti “Penyampaian” sehingga jika digabungkan secara istilah maka Rasul artinya adalah seseorang yang mendapat wahyu dan kepercayaan dari Allah SWT yang selanjutnya diamalkan serta berkewajiban menyampaikan wahyu itu kepada umat.
Nabi yang pertama kali diutus Allah SWT ke Bumi adalah Nabi Adam AS sementara Rasul yang pertama kali diutus Allah SWT ke Bumi yakni Nabi Nuh AS.
Untuk lebih lengkapnya, berikut perbedaan Nabi dan Rasul dalam Islam.
1. Nabi menerima wahyu untuk dirinya sendiri sedangkan Rasul menerima wahyu untuk disampaikan pada umat.
2. Nabi diutus pada kaum yang sudah beriman sementara Rasul diutus pada kaum yang belum beriman
3. Tingkatan derajat Rasul lebih utama dibandingkan dengan Nabi sebab Rasul diutus langsung oleh Allah SWT, sebagai orang-orang pilihan.
4. Nabi bertugas melanjutkan syariat (menguatkan syariat dari Rasul yang diutus sebelumnya) sedangkan Rasul diutus langsung oleh Allah SWT untuk membawa syariat baru.
5. Jumlah Nabi kurang lebih 124.000 sementara Jumlah Rasul 312.
6. Ada Nabi yang dibunuh oleh kaumnya sendiri sementara Rasul diselamatkan Allah SWT dari percobaan pembunuhan yang dilakukan oleh kaumnya, contohnya seperti Nabi Isa AS yang diangkat Allah SWT saat hendak dibunuh.
Itulah beberapa perbedaan Nabi dan Rasul dalam agama Islam. Perlu diketahui juga bahwa terdapat 25 Nabi dan Rasul yang harus diketahui oleh Umat Islam dimana dari 25 Nabi dan Rasul ada 5 yang dijuluki Ulul Azmi yakni Nabi Nuh AS, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, Nabi Isa AS, dan Nabi Muhammad SAW.
