Sinopsis Film The Big Short 2016, Krisis Ekonomi Amerika

The Big Short adalah film yang diadaptasi dari buku tahun 2010 berjudul ‘Short: Inside the Doomsday Machine’ karya Michael Lewis.
Cerita film The Big Short atau dalam buku Inside the Doomsday Machine menunjukan bagaimana krisis keuangan Amerika terjadi karena gelembung ekonomi.
Adapun sinopsis film The Big Short (2016) adalah sebagai berikut:
Sinopsis Film The Big Short
Seorang manajer keuangan bernama Michael Burry menganalisa bahwa beberapa pinjaman rumah berpotensi gagal bayar. Tentu hal ini bisa menghancurkan pasar perumahan di negara itu yang tengah naik pesat.
Berbeda dengan orang lain yang menginvestasikan uangnya untuk perumahan, Burry memilih menginvestasikan uangnya ke Credit Default Swap (CDS). Tentu Ia diremehkan pada saat itu karena malah berinvestasi pada pasar yang biasa saja.
Meski begitu, ternyata seorang bankir muda bernama Vennett mengikuti jejaknya karena yakin dengannya. Bahkan Manager Fund Mark Baum yang mendengar ide Burry mulai menyadari kondisi perumahan akan hancur.
Dan benar saja, ekonomi Amerika Runtuh mengakibatkan 8 juta orang kehilangan pekerjaan dan 6 juta orang kehilangan rumahnya. Tapi tidak dengan Burry, Vennett, dan Baum karena mereka mendapat komisi sangat besar dari investasi tadi.
Informasi Lainnya
Genre | Biografi, Drama |
Pertama Rilis | 12 November 2015 (Indonesia 2016) |
Sutradara | Adam McKay |
Rating | 8/10 |
Durasi | 2 Jam 10 Menit |
Pemeran | Christian Bale, Steve Carell, Ryan Gosling dan lainnya |
Resensi Singkat Film
Ini merupakan film dari kisah nyata krisis ekonomi Amerika di tahun 2008 karena penurunan pasar perumahan yang menyebabkan runtuhnya obligasi.
Awalnya saya merasa tidak yakin dengan film ini, bagaimana tidak karena visual yang diberikan seperti video dari era 90-an. Padahal film ini rilis di tahun 2015, tapi semua itu mulai terobati karena jalan cerita dan dialognya yang lumayan berisi. Meski penerangan latar belakang karakternya biasa-biasa saja!.
Selain itu saya merasa ada yang ingin disampaikan dalam film ini, karena sangat jelas bercerita tentang “yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin”. Tapi ini hanya pendapat saya saja, kalian boleh berpendapat beda jadi silahkan tonton.