Budaya

6 Rumah Adat Sumatra Utara dan Keunikannya Masing-Masing

Sama seperti rumah adat daerah lain, Rumah Adat Sumatra Utara mempunyai beragam jenis dengan keunikannya masing-masing.

Selain itu, wilayahnya yang luas membuat provinsi ini terbagi menjadi 33 Kabupaten/Kota dengan 11 etnis (suku) yang ada. Etnis terbesar yang mendiami Sumut diantaranya adalah Batak (Karo, Tapanuli, Toba, Mandailing, Simalungun, dan Pakpak.

Masing-masing etnis batak juga memiliki Rumah Adat dengan ciri khas tersendiri, adapun macam-macam Rumah Adat Sumatra Utara adalah sebagai berikut:

1. Rumah Balai Batak Toba

6 Rumah Adat Sumatra Utara dan Keunikannya Masing-Masing
Rumah Balai Batak Toba

Berdasarkan fungsinya, rumah ini digunakan untuk menyimpan barang, bermusyawarah, hingga tempat tinggal.

Rumah Balai Toba atau dikenal juga dengan Rumah Bolon dibangun dengan cara gotong royong setiap masyarakat sekitarnya.  Rumah adat ini pun terbagi menjadi tiga bagian dengan makna filosofi yang berbeda, yakni:

  1. Atap rumah diyakini mencerminkan dunia para dewa.
  2. Lantai rumah mencerminkan dunia manusia.
  3. Bagian bawah (kolong rumah) mencerminkan kematian.

2. Rumah Batak Karo

6 Rumah Adat Sumatra Utara dan Keunikannya Masing-Masing
Rumah Batak Karo

Dikenal juga dengan nama Rumah Adat Siwaluh Jabu, yang berarti rumah dihuni 8 keluarga. Mereka mempunyai peran masing-masing dalam kehidupan rumah tangga.

Rumah adat ini terdiri dari beberapa bagian yakni “Jabu Jahe (Hilir)” dan “Jabu Julu (Hulu), setiap jabu terbagi lahi menjadi dua serta menghasilkan beberapa jabu

Baca Juga: 5 Rumah Adat Jawa Barat atau Sunda Beserta Penjelasannya

3. Rumah Adat Mandailing

6 Rumah Adat Sumatra Utara dan Keunikannya Masing-Masing
Rumah Adat Mandailing

Rumah ini bisa kalian temukan di Kabupaten Mandailing Natal yang ada di wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan dan Padang Lawas.

Masyarakat setempat ada juga yang menyebut rumah ini “Bagas Godang”, dalam bahasa Mandailing Bagas artinya rumah sementara Godang artinya banyak.

4. Rumah Adat Pakpak

6 Rumah Adat Sumatra Utara dan Keunikannya Masing-Masing
Rumah Adat Pakpak

Dikenal juga dengan nama Rumah Adat Dairi yang atapnya terbuat dari ijuk dengan kayu sebagai badan rumah.

Sama seperti rumah adat lain, rumah ini pun setiap bagiannya mempunyai makna filosofis tersendiri.

5. Rumah Adat Nias

Rumah Adat Nias

Disebut juga dengan “Omo Hada” selain itu ada juga rumah adat nias bernama “Omo Sebua” yang khusus ditinggali para bangsawan.

Tiap wilayah pun mempunyai rumah adat dengan bentuk berbeda, seperti bentuk bulat di Nias Barat, Timur, dan Utara. Sementara Nias Selatan dan Tengah berbentuk persegi panjang.

6. Rumah Adat Melayu

Rumah Adat MelayuRumah Adat Melayu

Rumah adat ini mungkin akan mudah kalian temukan di Kota Medan. Rumah ini mempunyai ciri khas berwarna hijau dan kuning dengan lantai dari kayu serta atap dari ijuk.

Kalian juga dapat menemukan rumah ini di Kabupaten Langkat, Deli Serdang, Batu Bara, Tebing Tinggi, Serdang Begadai, dan Labuhan.

Itulah beberapa rumah adat Sumatra Utara dengan keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Biasanya rumah adat Sumatra Utara memiliki lukisan cicak, kerbau yang dominan berwarna merah, putih, dan hitam. Menurut beberapa sumber, Cicak melambangkan masyarakat Batak yang memiliki tali persaudaraan kuat, sementara kerbau adalah simbol terimakasih.

Faridz Mahesa Pancasakti

Pria suka belajar tapi juga wibu akut dan tiap hari main Mobile Legends
Back to top button