Budaya

Pengertian Karya Tulis Ilmiah, Jenis, Struktur, dan Ciri

Posbaru, Pengertian Karya Ilmiah – Karya tulis Ilmiah adalah teks yang ditulis sistematis, logis, dan memenuhi kaidah ilmu pengetahuan yang ada, yang mana aspek rasionalitas diutamakan dalam penulisannya dan permasalahan yang diangkat bersifat objektif serta faktual.

Penulisannya disarankan menggunakan kata tidak ambigu (bermakna ganda). Oleh sebab itu, karya tulis ilmiah harus menggunakan gaya bahasa lugas, eksplisit, dan menggunakan variasi istilah ilmiah sesuai dengan pedoman umum ejaan bahasa Indonesia.

Jenis Karya Tulis Ilmiah

Terdapat 7 jenis karya tulis ilmiah yang mempunyai perbedaan isi dan sistematika penulisan, adapun ke-7 jenis itu adalah sebagai berikut.

1. Artikel

Adalah tulisan berisi opini penulis atas permasalahan tertentu. Opini yang dimaksud harus berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan sebuah lembaga atau institusi tertentu.

2. Makalah

Dalam proses penulisannya membutuhkan data studi lapangan agar bersifat objektif dan empiris, dimana data-data yang dikumpulkan dari penelitian lapangan sangat dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah penelitian.

3. Work Paper

Hampir mirip dengan makalah namun analisisnya lebih mendalam dan biasanya dipresentasikan di hadapan para ilmuwan, dimana isinya berisi solusi dari permasalahan besar yang tengah dihadapi.

4. Skripsi

Disusun oleh mahasiswa untuk mendapatkan gelar strata satu (S1). Dalam pembuatannya orisinalitas adalah hal utama.

5. Paper

Mempunyai struktur seperti makalah namun lebih sederhana dimana permasalahan lebih dipersempit agar bisa berfokus pada satu masalah.

6. Tesis

Tesis diperlukan untuk mendapatkan gelar strata dua (S2) atau Master. Berbeda dengan skripsi, tesis lebih lebih kompleks dalam menganalisis sebuah topik penelitian.

7. Disertasi

Disusun untuk memperoleh gelar strata tiga (S3) atau Doktoral. Dimana pengarang harus mencari permasalahan yang sedang dihadapi oleh manusia dalam bidang tertentu kemudian mencari solusinya terkait permasalahan tersebut.

Struktur Karya Tulis Ilmiah

Tiap karya tulis ilmiah mempunyai style guide dimana pedoman cara penulisan ditentukan oleh jenis tulisan dan tujuan dibuatnya . Namun secara umum, strukturnya adalah sebagai berikut.

1. Halaman Judul

Diangkat berdasarkan tema yang akan dibuat serta harus ditulis seunik dan semenarik mungkin sehingga menimbulkan rasa penasaran calon pembaca. Selain itu, judul dibuat untuk memberi gambaran awal dari isi karya ilmiah.

Pada halaman judul nama penulis, judul, institusi atau lembaga, tanggal, bulan, tahun, dan tempat ditulis dengan aturan rata tengah serta diurutkan setelah judul pada bagian bawah.

2. Abstrak

Ringkasan dari keseluruhan isi sebuah karya tulis ilmiah yang berfungsi memberikan penjelasan pada pembaca agar memahami isi, maksud, dan tujuan si penulis. Biasanya abstrak bersifat informatif, dan tidak terlalu panjang penulisannya.

3. Pendahuluan

Digunakan untuk memberi salam bagi pembaca dan biasanya berisi alasan penulis, latar belakang, tujuan, dan manfaat karya tulis tersebut.

4. Kerangka Teoritis

Berisi garis besar rancangan konsep sistematis yang menjadi panduan penelitian.

5. Metode Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan hasil tepat dari penelitiannya, dimana biasanya metode yang digunakan adalah kualitatif (berfokus pada analisa dan riset mendalam) sementara metode kuantitatif adalah metode yang terkait dengan penggunaan angka dan tabel atau statistik.

6. Pembahasan

berisi penjelasan tujuan, manfaat, metode, kerangka teori, dan rumusan masalah yang disertai data.

7. Kesimpulan dan Saran

Berisi pendapat penulis dari semua yang telah dibahas dalam karya ilmiah, dengan tujuan agar pembaca mendapatkan wawasan baru dari subjek yang dibahas. Dan biasanya berisi pesan si penulis kepada pembaca untuk menemukan cara yang efektif atau mengembangkan penelitian lebih luas lagi.

8. Daftar Pusaka

Pada bagian ini berisi sumber teori yang digunakan si penulis dalam penelitiannya. Dimana penulisannya menggunakan format nama penulis, judul, nama penerbit, identitas, dan waktu terbit.

Ciri Karya Tulis Ilmiah

  • Permasalahan diungkap secara logis, faktual, analisis objektif, dan bagian rumusan diungkap dengan kalimat interogatif.
  • Bahasa ilmiah, tidak ambigu, serta tidak menggunakan kata konotatif.
  • Opini harus didasarkan teori dari berbagai sumber, contohnya pendapat ahli, jurnal ilmiah dan lain sebagainya.

Baca Juga : Pengertian Teks Prosedur Beserta Contoh, Ciri, dan Struktur

Cara Membuat Karya Tulis Ilmiah

A. Peristiwa

Diawali dengan perencanaan si penulis tentang apa yang akan ditulis serta dibutuhkannya topik suatu karya, tujuan, sasaran pembaca, dan ruang lingkup dari karya ilmiah tersebut.

B. Ungkapan

Berisi tentang ungkapan data-data penunjang dari hasil penelitian, studi kasus, wawancara, atau studi literasi.

C. Analisis

Jika data sudah tekumpul maka lakukan analisis terhadap data tersebut (olah data), dengan perumusan masalah yang sesuai dengan topik dan tidak lepas dari data pendukung yang terkumpul.

D. Kesimpulan

Merupakan jawaban dari untaian peristiwa dalam merancang karya tulis ilmiah yang dapat menjadi penjelas si penulis serta pembaca.

Demikianlah pengertian karya tulis ilmiah lengkap dengan jenis, struktur, ciri, dan cara membuat. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan kalian.

Back to top button
Rekomendasi Anime Spring 2024 Terbaik Rekomendasi Anime Isekai Winter 2024