Urutan Zaman Praaksara dan Pengertian Lengkapnya!
Posbaru, Urutan Zaman Praaksara dan Pengertian Lengkapnya – Zaman Praaksara atau disebut juga dengan “Zaman Prasejarah” atau “Zaman Nirleka” (zaman ketiadaan tulisan). Adalah sebutan bagi kurun waktu yang bermula pada 3,3 juta tahun lalu ketika Hominini mulai memanfaatkan perkakas batu.
Zaman ini berakhir ketika sistem tulis diciptakan, sehingga bisa disimpulkan bahwa. Zaman praaksara adalah zaman ketika manusia purba belum mengenal tulisan.
Pembagian Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi
Berdasarkan Ilmu Geologi, ilmu yang mempelajari bumi mulai dari komposisi hingga proses pembentukannya. Zaman praaksara terbagi menjadi 4 yakni:
1. Zaman Arkeozoikum
Merupakan zaman tertua yang berlangsung sejak 3,8 miliar tahun lalu dan berakhir 2,5 miliar tahun lalu. Meski begitu titik awal zaman ini masih belum diakui secara resmi.
Di zaman ini suhu bumi masih sangat panas sehingga tidak mungkin ada kehidupan, artinya bumi masih dalam proses pembentukan.
Zaman ini berakhir ketika bumi mengalami penurunan suhu yang memunculkan kehidupan.
2. Zaman Paleozoikum
Pada zaman ini bumi baru di isi dengan kehidupan seperti mikroorganisme, reptil, dan binatang lain yang tidak bertulang.
Pada masa ini iklim, geologi, dan evolusi di bumi terjadi sangat dramatis, kehidupan pada zaman ini bermula dari laut kemudian berpindah ke daratan.
Zaman Paleozoikum berlangsung selama 340 juta tahun lamanya, akhir zaman ini terjadi ketika bumi mulai didominasi berbagai bentuk organisme lainnya.
3. Zaman Mesozoikum
Disebut juga dengan zaman reptil, zaman pertengahan, atau zaman sekunder yang berlangsung selama 140 juta tahun.
Di zaman ini bumi didominasi oleh reptil seperti Iguanodon, Megalosaurus, Plesiosaurus, serta yang sekarang disebut Pseudosuchia.
Zaman ini berakhir dengan berbagai jenis reptil yang punah kemudian muncul kehidupan lain seperti jenis burung dan hewan menyusui.
Baca Juga: Macam-Macam Senjata Tradisional Sunda!
4. Zaman Neozoikum
Era ini berlangsung selama 65,5 juta tahun hingga saat ini setelah peristiwa kepunahan massal yang menandai punahnya dinosaurus tanpa bulu.
Zaman yang disebut juga dengan Senozoikum atau Kenozoikum dibedakan lagi menjadi 2 zaman yakni:
A. Tersier
Zaman ini disebut juga dengan zaman ketiga yang berlangsung selama 60 juta tahun ditandai dengan berkembangnya hewan menyusui seperti kera.
B. Kuartier
Disebut juga dengan zaman keempat yang ditandai adanya kehidupan manusia. Selain itu, zaman ini terbagi lagi menjadi dua yaitu:
- Zaman Pleistocen (Dilluvium): berlangsung selama 600.000 tahun ditandai adanya manusia purba.
- Zaman Holocen (Alluvium): berlangsung selama 20.000 tahun dan terus berkembang hingga dewasa ini, ditandai dengan adanya manusia “Homo Sapiens”.
Periodisasi Zaman Praaksara Berdasarkan Arkeologi
Di Indonesia, zaman praaksara berdasarkan arekologi terbagi menjadi 3 yakni zaman batu, perunggu, dan besi. Hal itu diungkapkan ilmuwan sejarah Denmark CJ. Thomsen.
Kemudian sejarawan Indonesia, R Soekmono mengadaptasi teori tersebut lalu membagi zaman praaksara Indonesia menjadi 2 yaitu zaman batu dan logam.
1. Zaman Batu
Zaman batu dibagi lagi menjadi 4 yakni:
A. Paleolitikum
Disebut juga zaman batu tua yang berlangsung sekitar 50.000-10.000 Sebelum Masehi. Pada masa ini manusia menggunakan peralatan batu yang dibuat secara kasar dan sederhana.
Manusia juga masih hidup berpindah-pindah dalam kelompok kecil berjumlah 10-15 orang (nomaden).
Untuk mencari makanan, manusia hanya mengenal berburu, mengumpulkan makanan, sehingga masih belum bisa memasak atau bercocok tanam. Meski begitu, manusia masa ini sudah mengenal api.
B. Mesolitikum
Di zaman ini kehidupan manusia beralih dengan cara menghasilkan makanan, kemampuan ini juga menunjukan bahwa pada massa ini manusia sudah menetap permanen.
Menurut beberapa penelitian, kehidupan manusia purba zaman ini terdapat di dekat sungai, danau, bukit, hutan, pantai, dan daerah yang dekat dengan air.
Mereka pun sudah mempunyai tempat tinggal “rumah panggung” yang sederhana, sehingga sudah tidak tinggal di gua lagi.
Mesolitikum disebut juga dengan “Zaman Batu Tengah” atau “Zaman Batu Madya”.
C. Neolitikum
Pada massa ini manusia sudah mulai mengenal bercocok tanam, namun masih melakukan perburuan. Selain itu peralatan pada zaman ini pembuatannya sudah lebih sempurna dan sesuai dengan fungsinya.
Neolitikum disebut juga dengan “Zaman Batu Baru” atau “Zaman Batu Muda”. Pada masa ini juga terdapat sebuah peninggalan luar biasa, yakni terdapat sebuah desa tertua dunia dengan luas 10 hektar yang sekarang dikenal dengan nama “Jericho” (Yerikho).
D. Megalitikum
Disebut juga dengan “Zaman Batu Besar” sebab manusia sudah bisa membuat bangunan dari batu besar.
Biasanya manusia massa ini membuat berbagai macam bangunan batu untuk kepentingan keagamaan.
Salah satu peniggalan massa ini di Indonesia adalah punden berundak dan menhir yang bisa ditemukan di situs megalitik, Paguyangan, Cisolok dan Gunung Padang, Jawa Barat.
2. Zaman Logam
Pada massa ini manusia sudah mengenal teknologi dan pertukangan dengan membuat peralatan dari logam yang sesuai dengan kebutuhan. Massa ini juga terbagi lagi menjadi 3 yakni:
A. Tembaga
Merupakan zaman awal manusia mengenal logam, pada massa ini tembaga digunakan untuk membuat peralatan. Meski begitu masih belum ditemukan peninggalan sejarah massa ini di Indonesia.
B. Perunggu
Massa dimana manusia sudah membuat alat berbahan dasar perunggu, di Indonesia terdapat beberapa peninggalan sejarah zaman ini. Diantaranya adalah:
Candrasa (ditemukan di Bandung) dan Nekara (ditemukan di Jawa, Sumatera, Bali, Sumbawa, Selayar, dan Kepulauan Kei).
C. Zaman Besi
Pada masa ini manusia dapat membuat peralatan yang lebih sempurna dengan bahan besi. Mereka membuatnya dengan cara meleburkan bijih besi kemudian menuangkannya ke dalam cetakan.
Terdapat banyak peninggalan zaman ini di Indonesia, diantaranya adalah mata sabit, kapak, pisau, pedang, cangkul, dan lain sebagainya.
Itulah pengertian dan urutan zaman praaksara atau zaman pra sejarah yang kami rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!.