Budaya

Pra Project Hadirkan Derita Asmara, Lagu Penuh Emosi dengan Nuansa Slow Rock 80-an

POSBARU.COM. BANDUNG – Pra Project kembali menyapa penikmat musik dengan karya yang penuh emosi. Kali ini, mereka merilis lagu berjudul Derita Asmara, yang dibalut dengan aransemen slow rock khas era 80-an.

Lirik yang menyayat hati menggambarkan kisah seorang pria yang terjebak dalam tipu daya mesra seorang wanita, hingga bertanya-tanya, “Mengapa harus berjumpa kepalsuan dalam bercinta?”

Lagu ini hadir sebagai refleksi dari perasaan kecewa dan penasaran seorang pria yang cintanya tak berbalas. Ia mempertanyakan mengapa seseorang hadir hanya untuk meninggalkan luka, seperti yang tersirat dalam lirik, “Bila memang aku bukan lelaki yang kau pilih, mengapa kau hadir?” Kisah seperti ini tentu bukan hal asing bagi banyak orang yang pernah mengalami pahitnya cinta.

Pra Project berharap Derita Asmara bisa menjadi lagu yang mewakili perasaan mereka yang pernah merasa dikhianati dalam hubungan.

Namun, mereka menegaskan bahwa lagu ini bukan untuk menyudutkan pihak wanita, melainkan sebagai pengingat agar tidak bermain-main dengan perasaan seseorang.

Lirik lagu ini menggambarkan bagaimana harapan yang diberikan ternyata hanyalah dusta. Tiada pernah disangka, sang pria kembali terjerat dalam kata-kata manis yang penuh kepalsuan.

Pilu asmara yang tak berujung membuatnya bertanya, “Mengapa harus berjumpa kepalsuan dalam bercinta?” Keinginan untuk menghapus memori menyakitkan pun muncul, namun semua itu hanya menjadi harapan yang mustahil diwujudkan.

Dibalik lagu ini, Derita Asmara merupakan hasil kerja keras dari tim berbakat di Pra Project. Lagu ini diciptakan dan disusun dengan hati oleh Mochamad Raihan Firdaus sebagai penulis dan komposer, diproduseri langsung olehnya dengan dukungan penuh dari Muhammad Ilham Ashari sebagai recording engineer, mixing, dan mastering.

Seluruh proses rekaman dilakukan di Escape, Coffeehaze Records. Dalam penggarapannya, Muhammad Padi Jabrah mengisi vokal utama, Mochamad Raihan Firdaus memainkan bass, Alif Faisa Arsy pada gitar, Arif di posisi drum, serta Sangkan Dumadi yang memperkaya nuansa dengan permainan keyboard. Harmonisasi suara juga diperkuat oleh Erisa Setiani sebagai backing vocal.

Dengan aransemen yang memikat dan lirik yang penuh makna, Derita Asmara siap menggugah hati para pendengar.

Lagu ini menjadi bukti bahwa Pra Project terus menghadirkan karya yang dapat menyentuh emosi dan memberikan makna mendalam bagi siapa saja yang pernah merasakan getirnya cinta.

Back to top button